Entri Populer

Minggu, 29 Mei 2011

Tugas Dasar-dasar Jurnalistik Feature

AFIF BIMANTARA

“CREATIVE DESIGNER MUDA PENUH HARAPAN”
Seseorang yang masih harus banyak belajar tentang segala hal,tak kan berhenti mencari kebenaran..
Semangat untuk membangun bangsa menjadi lebih baik selalu menghiasi pikiran..
Kreativitas harus selalu diciptakan tuk indahkan dunia !
Always struggle to do my Best....
And I will never Give up !     

Sebagai manusia, aku harus melakukan sesuatu untuk lingkungan kita, masyarakat, dan masyarakat di sekitar saya.
Itulah sosok Afif Bimantara,creative designer muda dari  STMIK AMIKOM Yogyakarta. Seseorang yang masih harus banyak belajar tentang segala hal. Lahir di Yogyakarta pada tanggal 19 Juni 1990,kini dia tinggal di Suryowijayan,Yogyakarta. Afif  suka belajar tentang teknologi informasi,oleh karena itu, dia memilih STMIK AMIKOM Yogyakarta untuk kuliah sarjana pada tahun 2007. Afif yang benar-benar tertarik dengan dunia Komputer dan Teknologi Informasi ini, masih tercatat sebagai mahasiswa semester 6 di AMIKOM College dan bekerja sebagai Creative Designer di Amikom Innovation Center.
Ketertarikan Afif pada komputer berawal sejak dia masuk di sekolah menengah kejuruan. Kebetulan tempat dia sekolah saat itu memiliki jurusan Teknik Informatika.Sejak itulah keahliannya dibidang Multimedia mulai terasah. Afif  bisa menghabiskan waktu berjam-jam didepan komputer, yang sering kali membuat ia lalai mengerjakan PR, dan bolos dari kelas. Namun minat, dan keahlian komputer diapun semakin terasah.”Saya jatuh cinta dengan komputer sampai saya lalai dengan tugas sekolah”,ujarnya sambil tertawa.
Dimulai dari mengerjakan desain sederhana seperti publikasi untuk acara-acara di tingkat RW, kampung ataupun Kecamatan,dan menjadi bagian publikasi diberbagai kepanitiaan,akhirnya menambah pengalaman dan ilmu dalam mendesain. Saat ini dia menjadi freelance desainer,mengerjakan proyek desain seperti Logo, Web Banner, Brosur, Web Design, Flash Simulation, FLash Banner, & semacam desain lainnya. Saat ini dia juga bekerja sebagai student staff di Amikom Innovation Center
Misalnya pada tahun 2008 ,sepertinya menjadi tahun dimana Afif membuat media publikasi paling banyak selama dua tahun terakhir ini. Mulai dari acara 17-an,event-event umum sampai Ramadhan telah dia buat media publikasinya. Bentuk pamflet yang dibuat disini adalah print docu color A3, biasanya nyetak di tempat kerjanya atau ditempat printing docu-color yang sekarang lagi cukup ramai di Jogja.”Alhamdullilah waktu itu saya menerima banyak job,dan itu sungguh luar biasa”,ujarnya.
Afif juga menyukai berbagai kegiatan organisasi kemasyarakatan. Karena bagi Afif organisasi itu sangat penting untuk bersosialisasi dengan orang lain dan juga dapat mengembangkan soft skill seseorang. Afif percaya bahwa sebagai manusia,kita harus melakukan sesuatu untuk lingkungan kita, masyarakat, dan masyarakat di sekitar kita.
Sedangkan  Afif sendiri  pernah bergabung dalam beberapa kegiatan acara lainnya. Selain itu dia juga ingin terlibat dalam Event Organizer untuk menetapkan setiap peristiwa. Pengalamanya diorganisasi menjadi modal untuk menjadi seorang event organizer.
Selain aktif diorganisasi dan bekerja didunia desain grafis,Afif juga ikut dalam English Debating di Amikom English Club.Di tempat pendidikannya tersebut, ia kerap kali dipilih untuk mewakili universitasnya dalam beberapa lomba debat bahasa Inggris. Beberapa Prestasi debat bahasa Inggris pernah ia peroleh. Diantaranya juara 1 lomba debat antar kelas di Amikom dan juara 3 lomba desain cover majalah kliring UPN.
Bagi Afif,belajar berbahasa Inggris sebenarnya sangat menyenangkan,namun banyak kawula muda saat ini yang kurang reponsif mempelajari bahsa Inggris. Padahal bahasa Inggris sangatlah penting bagi kita dikehidupan umum saat ini.”Saya tertarik belajar bahasa Inggris,karena suatu saat nanti akan sangat berguna”,ujarnya dengan serius.
MENANAM KEMBALI KREATIVITAS
Bagi Afif, desain grafis adalah sesuatu yang abstrak dan penuh dengan imajinasi. Biasanya seorang desainer dominan berpikir dengan otak kanan. Kepekaan menggugah bentuk, meramu garis, merayu dengan pola, kontras dan mengoyak ruang komposisi berbagai unsur, dimensi yang membentuk citraan, perumpamaan yang simbolik. Imajinasi, yang merupakan peti emas untuk kreasi, seolah tiada habis digali terus dan dimanfaatkan, menghasilkan metafora visual berlimpah yang menggugah emosi. Tercermin pemikiran yang dalam mengenai berbagai subyek yang ia komunikasikan, tersirat konsep yang dalam, dan tema visual yang menggema. Sehingga, karyanya bermakna. Semua menyatu dalam semangat mengulik, membentuk, menggugah syair visual–kiasan gambar dengan kepedulian dalam terhadap apa yang ia sedang buat.
            Selain itu menurut Afif, Seni desain grafis juga mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak. Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut, bentuk, tekstur, garis, ruang, dan warna membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan, ritme, tekanan, proporsi dan kesatua, kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.
Bagi desainer grafis pemula ataupun calon desainer grafis, kemampuan dalam menggunakan perangkat lunak grafis seperti CorelDraw, Adobe PageMaker, Adobe Photoshop dan lain sebagainya tidaklah cukup. Produk teknologi seperti ini sejatinya hanyalah alat pendukung pekerjaan desain, yang kalau bukan jiwa kreatif kita yang menggerakkannya, hasilnya juga tidak seperti yang diharapkan.
“Banyak sekali orang-orang menyebut dirinya desainer grafis dengan hanya mengandalkan pengetahuan penggunaan perangkat lunak komputer grafis, tetapi tidak mengasah dan menambah wawasannya dengan membaca teori seni dan desain serta ilmu komunikasi”,ungkap Afif.
 Sedangkan ilmu komunikasi berperan dalam memahami posisi desainer grafis sebagai komunikator yang sedang menyusun pesan yang hendak dibaca oleh komunikan (si penerima pesan). Dan yang dia lihat saat ini banyak orang mengoleksi buku-buku komputer grafis ketimbang buku tentang teori estetika, teori desain atau ilmu komunikasi. Walaupun sesungguhnya kita tanpa sadar memang menerapkannya.
Dan yang terpenting menurut Afif, bagi Desainer Grafis pemula yang akan terjun ke dunia desain grafis adalah belajar yang rajin, banyak mencari ilmu tentang desain,dan mempelajari softwarenya. Desain itu butuh inspirasi yang luas sehingga kita dituntut untuk lebih berkreativitas,dan sering sering melihat karya orang lain serta bergabung ke situs-situs desain seperti deviantart, 99designs, dgi Indonesia,dan yang terpenting jangan lupa menghargai hasil karya orang lain.”Sering-seringlah browsing situs desain,Anda akan banyak belajar desain dari situ”,ujarnya.
Bagi Afif bisa menjadi seorang desainer yang handal dan berkompetensi internasional serta bisa bekerja sebagai art director di perusahaan multi-nasional dan mempunyai clothing distro sendiri adalah harapannya untuk kedepan.
“Anda tidak harus menjadi besar untuk memulai tapi Anda harus memulai untuk menjadi besar!”,ujarnya.